Rabu, 21 November 2012

Gurita bisnis Chairul Tanjung, dari es krim hingga Carrefour

Ini dia tokoh kewirausahaan baru Indonesia (Anak Singkong)

CT Corp milik pengusaha Chairul Tanjung merupakan penyedia produk dan layanan konsumen terintegrasi terkemuka di Indonesia. Fokus utamanya di bidang: jasa keuangan; media, ritel, gaya hidup, penerbangan dan hiburan; dan sumber daya alam. Bisnis CT Mulai dari Es Krim Baskin Robbins Hingga Ritel Carrefour.
CT Corp Fokus utama pada sinergi, inovasi dan kultur usaha adalah pendorong utama dalam usaha usahanya. Semua perusahaan di CT Corp adalah perusahaan perusahaan yang menguntungkan dan menjadi pemain utama di bidangnya masing-masing.
Adapun Bisnis yang berhasil CT Jalankan sampai saat ini yaitu: Baskin Robbins, Coffee Bean & Tea Leaf, Wendy’s, Trans TV, Trans 7, Detik, Carrefour Indonesia, Metro, Trans Fashion, Antatour, Vayatour, Trans Studio Bandung & Makassar, The Trans Luxury Hotel, Ibis Hotel. Trans Corp mengoperasikan sekitar 700 gerai di seluruh Indonesia.
1.000 Jaringan keuangan di seluruh Indonesia yaitu: Bank Mega, Bank Mega Syariah, Mega Life, Mega Finance, dan Mega Capital Indonesia. Perusahaan menawarkan berbagai layanan keuangan termasuk bank umum, bank syariah, asuransi, pembiayaan dan pasar modal.
Lalu CT juga memilik CT Global Resources, yang mengelola perkebunan kelapa sawit lebih dari 60.000 hektar di Kalimantan melalui CT Agro.
Dan yang terbaru yaitu CT Corp resmi mengambil alih 100% PT Carrefour Indonesia senilai Rp 7,2 triliun atau US$ 750 juta. Transaksi ini merupakan yang terbesar di Indonesia untuk sebuah akuisisi di sektor konsumer.
Transaksi ini akan menjadikan PT Carrefour Indonesia sebuah entitas yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan Indonesia. Hal ini juga akan menjadi transaksi akuisisi terbesar di Indonesia di bidang konsumer yang dilakukan oleh perusahaan Indonesia. Trans Retail juga memperoleh hak eksklusif untuk menggunakan merek Carrefour di Indonesia berdasarkan suatu perjanjian lisensi dengan pihak Carrefour.
Trans Retail mempunyai visi menjadi usaha ritel multi format terkemuka untuk menyambut kelas masyarakat konsumer Indonesia yang pertumbuhannya tercepat di dunia yang diprediksikan oleh McKinsey & Co. akan mencapai 170 juta orang pada tahun 2030. Sektor ritel Indonesia, baik yang moderen maupun tradisional, mempunyai potensi pertumbuhan yang cepat di masa mendatang. Transaksi ritel diharapkan menyumbang kurang lebih 20% dari total GDP pada tahun 2015.
Selain itu, mengungkap potensi yang ada, akuisisi PT Carrefour Indonesia mempunyai kepentingan strategis bagi kelompok usaha ini. Sinergi diantara usaha usaha dibidang konsumer yang telah dimiliki CT Corp dan PT Carrefour Indonesia diharapkan dapat menciptakan usaha dan dampak sosial yang positif.
Didirikan tahun 1998, PT Carrefour Indonesia saat ini merupakan pemimpin pasar yang terkemuka, menguasai lebih dari 40% pangsa pasar di segmen hypermarket dan supermarket dengan jaringan operasional yang terdiri dari 85 gerai atau pusat perdagangan di 28 kota di Indonesia dan mempekerjakan sekitar 28,000 karyawan. Selain itu perusahaan ini bermitra dengan lebih dari 4,000 pemasok (dimana 70% adalah UKM) dan melayani lebih dari 72 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Trans Retail meng-akuisisi 40% kepemilikan saham di PT Carrefour Indonesia pada bulan April 2010 dan pada tahun 2011, penjualan PT Carrefour Indonesia telah melampaui US$ 1.3 milliar.
Carrefour S.A. adalah kelompok usaha ritel terbesar kedua dalam hal perolehan pendapatan. Beroperasi utamanya di Europa, Amerika Selatan dan Tengah, Timur Tengah, Cina dan Asia Tenggara. Pada tahun 2011, perusahaan ini membukukan penjualan bersih sebesar EUR 81,271 juta.

Sumber : Suara Pengusaha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar