Ini dia tokoh kewirausahaan baru Indonesia (Anak Singkong)
CT Corp milik pengusaha Chairul Tanjung merupakan penyedia produk dan
layanan konsumen terintegrasi terkemuka di Indonesia. Fokus utamanya di
bidang: jasa keuangan; media, ritel, gaya hidup, penerbangan dan
hiburan; dan sumber daya alam. Bisnis CT Mulai dari Es Krim Baskin
Robbins Hingga Ritel Carrefour.
CT Corp Fokus utama pada sinergi, inovasi dan kultur usaha adalah
pendorong utama dalam usaha usahanya. Semua perusahaan di CT Corp adalah
perusahaan perusahaan yang menguntungkan dan menjadi pemain utama di
bidangnya masing-masing.
Adapun Bisnis yang berhasil CT Jalankan sampai saat ini yaitu: Baskin
Robbins, Coffee Bean & Tea Leaf, Wendy’s, Trans TV, Trans 7, Detik,
Carrefour Indonesia, Metro, Trans Fashion, Antatour, Vayatour, Trans
Studio Bandung & Makassar, The Trans Luxury Hotel, Ibis Hotel. Trans
Corp mengoperasikan sekitar 700 gerai di seluruh Indonesia.
1.000 Jaringan keuangan di seluruh Indonesia yaitu: Bank Mega, Bank
Mega Syariah, Mega Life, Mega Finance, dan Mega Capital Indonesia.
Perusahaan menawarkan berbagai layanan keuangan termasuk bank umum, bank
syariah, asuransi, pembiayaan dan pasar modal.
Lalu CT juga memilik CT Global Resources, yang mengelola perkebunan
kelapa sawit lebih dari 60.000 hektar di Kalimantan melalui CT Agro.
Dan yang terbaru yaitu CT Corp resmi mengambil alih 100% PT Carrefour
Indonesia senilai Rp 7,2 triliun atau US$ 750 juta. Transaksi ini
merupakan yang terbesar di Indonesia untuk sebuah akuisisi di sektor
konsumer.
Transaksi ini akan menjadikan PT Carrefour Indonesia sebuah entitas
yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan Indonesia. Hal ini juga akan
menjadi transaksi akuisisi terbesar di Indonesia di bidang konsumer yang
dilakukan oleh perusahaan Indonesia. Trans Retail juga memperoleh hak
eksklusif untuk menggunakan merek Carrefour di Indonesia berdasarkan
suatu perjanjian lisensi dengan pihak Carrefour.
Trans Retail mempunyai visi menjadi usaha ritel multi format
terkemuka untuk menyambut kelas masyarakat konsumer Indonesia yang
pertumbuhannya tercepat di dunia yang diprediksikan oleh McKinsey &
Co. akan mencapai 170 juta orang pada tahun 2030. Sektor ritel
Indonesia, baik yang moderen maupun tradisional, mempunyai potensi
pertumbuhan yang cepat di masa mendatang. Transaksi ritel diharapkan
menyumbang kurang lebih 20% dari total GDP pada tahun 2015.
Selain itu, mengungkap potensi yang ada, akuisisi PT Carrefour
Indonesia mempunyai kepentingan strategis bagi kelompok usaha ini.
Sinergi diantara usaha usaha dibidang konsumer yang telah dimiliki CT
Corp dan PT Carrefour Indonesia diharapkan dapat menciptakan usaha dan
dampak sosial yang positif.
Didirikan tahun 1998, PT Carrefour Indonesia saat ini merupakan
pemimpin pasar yang terkemuka, menguasai lebih dari 40% pangsa pasar di
segmen hypermarket dan supermarket dengan jaringan operasional yang
terdiri dari 85 gerai atau pusat perdagangan di 28 kota di Indonesia dan
mempekerjakan sekitar 28,000 karyawan. Selain itu perusahaan ini
bermitra dengan lebih dari 4,000 pemasok (dimana 70% adalah UKM) dan
melayani lebih dari 72 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Trans Retail
meng-akuisisi 40% kepemilikan saham di PT Carrefour Indonesia pada
bulan April 2010 dan pada tahun 2011, penjualan PT Carrefour Indonesia
telah melampaui US$ 1.3 milliar.
Carrefour S.A. adalah kelompok usaha ritel terbesar kedua dalam hal
perolehan pendapatan. Beroperasi utamanya di Europa, Amerika Selatan dan
Tengah, Timur Tengah, Cina dan Asia Tenggara. Pada tahun 2011,
perusahaan ini membukukan penjualan bersih sebesar EUR 81,271 juta.
Sumber : Suara Pengusaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar